Alkohol yang haram diminum adalah memabukkan.
Dasar pengambilan:
Kitab/Al-Majmuk/ syarah dari kitab Al-Muhadzab juz 2 halaman 563:
وَاَمَّا اْلنَبِيذُ فَقِسْمَانِ: مُسْكِرٌ وَغَيْرُهُ فَالْمُسْكِرُ نَجِسٌ عِنْدَ نَاوَعِنْدَ جُمْهُوْرِ الْعُلَمَاءِ, وَشُرْبُهُ حَرَام, وَلَهُ حُكْمُ الْخَمرِ فِي التَّنْجِيْسِ وَالتَّحْرِيْمِ وَوُجُوْبِ الْحَدِّ
Adapun hasil perasan buah, maka ada dua macam: memabukkan dan tidak memabukkan. Yang memabukkan hukumnya najis menurut kami (madzhab Syafi’i) dan menurut jumhur ulama’ dan meminumnya adalah haram, dan baginya berlaku hukum arak mengenai kenajisannya dan keharamannya serta kewajiban memberi hukuman kepada peminumnya.

Komentar

Postingan Populer